Sinyal Bagus Tidak Hanya 4G Tapi Juga Sinyal dari Pemda dan DPRD untuk Kostratani di Semarang

By Admin


nusakini.com - “Langsung catat Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) di Kabupaten Semarang dan verifikasi untuk menjadi Kostratani”. Begitu arahan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Prof. Dedi Nursyamsi kepada jajaran pusat nyuluhan pertanian saat menerima kunjungan Pemda dan DPRD Kab. Semarang. Jakarta (09/01/2020).

Kepala Dinas Pertanian Perikanan dan Pangan Kab. Semarang Wigati Suni menjabarkan bahwa lahan pertanian Kab. Semarang cukup luas yaitu 95 ribu ha dan lebih dari 2/3 nya adalah lahan pertanian yaitu sawah 23 ribu ha non sawah 36 ribu ha. Pertanian menjadi pilar penting untuk peningkatan kesejahteraan di Kab Semarang. BPP juga sudah ada di 18 kecamatan yang membawahi 235 desa dan kelurahan yang rata-rata semua sudah memiliki sinyal internet yang baik. 

H. Tarmuji ketua komisi B DPRD Kab Semarang menyambut baik kostratani dan salah satu anggota termuda DPRD Kab. Semarang Rizka Dwi Prasetyo sangat mengapresiasi program aksi BPPSDMP terutama dalam menumbuhkan pengusaha petani milenial. Salah satu program aksi BPPSDMP adalah menumbuhkah 2,5 juta pengusaha petani milenial . 

“Kostratani adalah BPP plus Teknologi Informasi 4.0”. Tegas Prof. Dedi, disana ada penumbuhan pengusaha petani milenial, disana ada bimbingan KUR sebagai modal utama penggerak ekonomi rakyat dari sektor pertanian. Dan kostratani juga menjadi pusat jejaring sehingga kedepan perkumpulan petani menjadi perkumpulan bisnis yang merencanakan merencanakan tanam, mengolah dan memasarkan secara bersama-sama. 

Dengan berkelompok KUR yang didapatkan menjadi lebih besar dan bisa menjadi traktor yang sebagai modal bersama meningkatkan efisiensi. Korporasi berjamaah, petani jangan berjalan sendiri-sendiri tetapi berkelompok berjamaah. Pesan Prof. Dedi Kepala BPPSDMP. (pr/eg)